Bagikan :
BAB I
PENDAHULUAN
I. Latar Belakang
Kata entrepreneurship sendiri sebenarnya berawal dari bahasa Prancis yaitu „entreprende‟ yang berarti petualang, pencipta, dan pengelola usaha.Istilah ini diperkenalkan pertama kali oleh Richard Cantillon (1755). Istilah ini makin populer setelah digunakan oleh pakar ekonomi J.B Say (1803) untuk menggambarkan para pengusaha yang mampu memindahkan sumber daya ekonomis dari tingkat produktivitas rendah ke tingkat yang lebih tinggi serta menghasilkan lebih banyak lagi.
Dalam Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 4 tahun 1995 tanggal 30 Juni 1995 tentang Gerakan Nasional Memasyarakatkan dan Membudayakan Kewirausahaan, bahwasanya ; “Kewirausahaan adalah semangat, sikap, perilaku dan kemampuan seseorang dalam menangani usaha dan kegiatan yang mengarah pada upaya mencari, menciptakan, menerapkan cara kerja, teknologi dan produksi baru dengan meningkatkan efisiensi dalam rangka memberikan pelayanan yang lebih baik dan atau memperoleh keuntungan yang lebih besar.
Istilah wirausaha ini berasal dari entrepreneur (bahasa perancis) yang diterjemahkan kedalam bahasa Inggris dengan arti between taker atau go-between. Perkembangan teori dan istilah Interpreneur adalah sebagai berikut:
- Asal kata enterpreneur dari bahasa Perancis berarti between taker atau go-between.
- Abad Pertengahan: berarti actor atau orang yang bertanggungjawab dalam proyek produksi berskala besar.
- Abad 17 diartikan sebagai orang yang menanggung resikko untung rugi dalam mengadakan kontrak pekerjaan dengan pemerintah dengan menggunakan fixed price.
- Tahun 1725, Richard Cantillon menyatakan enterpreneursebagai orang yang menanggung resiko yang berbeda dengan orang yang memberi modal.
- Tahun 1797, Bedeau menyatakan wirausaha sebagai orang yang menanggung resiko, yang merencanakan, supervise, mengorganisasi dan memiliki.
- Tahun 1803, Jean Baptist Say menyatakan adanya pemisahan antara keuntungan untuk interpreneur dan keuntungan untuk pemilik modal.
- Tahun 1876, Francis Walker, membedakan antara orang yang menerima keuntungan karena keberhasilannya memimpin usaha.
- 1934, Joseph Schumpeter, seorang entrepreneur adalah seorang innovator dan mengembangkan teknologi
- Tahun 1961, David McLelland, entrepreneur adalah seorang yang energik dan membatasi resiko.
- Tahun 1964, Peter Drucker, seorang entrepreneur adalah seorang yang mampu memanfaatkan peluang.
- Tahun 1975, Albert Shapero, seorang yang memiliki inisiatif, mengorganisir mekanis social dan ekonomi, dan menerima resiko kegagalan.
- Tahun 1980, Karl Vesper, seorang entrepreneur berbeda dengan seorang ahli ekonomi, psychologist, business persons, dan politicians.
- Tahun 1983, Gifford Pinchot, intrapreneur adalah seorang entrepreneur dari dalam organisasi yang sudah ada/ organisasi yang sedang berjalan.
- Tahun 1985, Robert Hisrich, entrepreneur adalah the process of creating something different with value by deoting the necessary time and effort, assuming the accompanying financial, psychological, and social risks and receiving the resulting rewards of monetary and personal satisfaction (entrepreneur adalah merupakan proses menciptakan sesuatu yang berbeda dengan mengabdikan seluruh waktu dan tenaganya disertai dengan menanggung resiko keuangan, kejiwaan, social dan menerima balas jasa dalam bentuk uang dan kepuasan pribadinya).
Pada makalah ini di jelaskan berbagai proses dalam membangun usaha Bubur ayam dari awal hingga sekaramg ini.
II. Rumusan Masalah
- Bagaimana bussines plan dari usaha bubur ayam?
- Bagaimana management modal dari usaha bubur ayam?
- Bagaimana management sumber daya manusia dari usaha bubur ayam?
- Bagaimana layout dari usaha bubur ayam?
- Bagaimana management produksi dan pemasaran dari usaha bubur ayam?
- Bagaimana management resiko dari usaha bubur ayam?
- Bagaimana management keuangan dari usaha bubur ayam?
III. Tujuan
- Mengetahui tentang bussines plan dari usaha bubur ayam
- Mengetahui tentang management modal dari usaha bubur ayam
- Mengetahui tentang management sumber daya manusia dari usaha bubur ayam
- Mengetahui tentang layout dari usaha bubur ayam
- Mengetahui tentang management produksi dan pemasaran dari usaha bubur ayam
- Mengetahui tentang management resiko dari usaha bubur ayam
- Mengetahui tentang management keuangan dari bubur ayam
IV. Manfaat
- Memberikan pemahaman yang lebih dalam seputar kewirausaahan dan ruang lingkupnya.
- Mampu mengidentifikasi suatu wirausaha
- Memberikan pengalaman dalam terjun langsung ke lapangan untuk megenl kewirausahaan
- Mendapatkan motivasi untuk berwirausaha
- Memberikan sumbangsi dalam suatu wirausaha
- Meningkatkan pengetahuan dan wawasan akan ciri dan watak berwirausaha
- Meningkatkan pengetahuan dan wawasan akan kewirausahaan beserta proes-prosesnya.
BAB II
PEMBAHASAN
A. BUSSINES PLAN
Dalam pemenuhan tugas ini kami melakukan penelitian terhadap suatu wirausaha yang bernama “Bubur Ayam Mba Sri” , Yang beralamatkan di Jl.Merpati Kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan.
Dimana Bubur ayam Mba sri merupakan wirausaha yang perkembangannya dalam bidang Jajanan Kuliner. Berupa pembuatan bubur ayam dan bubur kacang ijo, dimana bubur ayam ini di rintis oleh Mba sri Rahayu.
Hal ini bermula ketika, sebut saja Mba Sri, pada tahun 2006 melakukan pekerjaan menjual bakso gerobak sejak masih gadis hal ini berlangsung sampai setelah menikah selain menjual bakso namun pelanggan Mba Sri memberi saran untuk menjual bubur ayam juga, beliau lalu mencoba menambah menunya dengan menjual bubur ayam ternyata hasil penjualan bubur ayam lebih banyak dibandingkan bakso gerobak. akhirnya pada bulan agustus tahun 2007 beliau dengan suami memutuskan untuk menjual bubur ayam saja dan banyak konsumen lebih menyukai bubur ayamnya.Mba Sri dan suaminya menjual bubur memakai gorbak >2 tahun.
[KODE MAKALAH 47]
PASSWORD MAKALAH
Tag :
Makalah Kewirausahaan
0 Komentar untuk "Makalah Penelitian Kewirausahaan"
Terima kasih Anda sudah berpartisipasi dan meninggalkan komentarnya pada www.makalah-kita.blogspot.com. Kami sangat menghargai komentar anda. Silahkan kunjungi kembali http://www.makalah-kita.blogspot.com baca posting terbaru kami selanjutnya.
Hormat Saya,
yudhie