Oleh
Unknown
Selasa, 01 Juli 2014
Bagikan :
A. Latar Belakang
Dewasa ini, pergaulan bebas di kalangan generasi muda kian tak terkendali, semakin liar. Hal ini sangat membuat miris ditengah gelora kebangkitan Islam yang mulai menggema gaungnya. Menjadi sebuah ironi, Indonesia dengan berpenduduk sekitar 240 juta jiwa, mayoritasnya adalah kaum muslimin, tetapi realitas di masyarakat, pelaku pergaulan bebas atau free sex adalah kalangan muda muslim.
Maraknya seks bebas di kalangan generasi muda yang demikian parahnya, membuat kita harus berpikir ekstra keras bagaimana agar kita, anak-anak kita, keluarga kita, saudara dan karib kerabat, tetangga dan sahabat serta orang-orang yang kita sayangi tidak terjerumus ke dalam lembah maksiyat tersebut.
Semua kalangan tentu sepakat bahwa pergaulan bebas, termasuk sex bebas adalah tindakan kotor dan merusak. Apalagi di kalangan remaja – masa yang semestinya tidak memikirkan persoalan tersebut apalagi melakukannya, karena mereka seharusnya disibukkan oleh padatnya kegiatan belajar di sekolah dan berbagai aktivitas yang menyertainya. Kenyataannya, banyak dari mereka yang terjerumus pada jebakan syaitan ini.
Seks bebas di kalangan remaja (generasi muda) tidaklah terjadi dengan sendirinya. Banyak faktor yang memicu aktivitas penyimpangan perilaku ini. Penyebab utama maraknya seks bebas adalah adanya penerapan sistem Kapitalisme yang mengagungkan kebebasan individu dalam hal berperilaku, beragama, berpendapat dan kepemilikan. Kebebasan individu lahir dari keyakinan/akidah sekularisme yang meniadakan peran Sang Pencipta untuk mengatur kehidupan. Manusialah yang berhak membuat aturan.
Aktivitas seks bebas semakin meningkat karena adanya dukungan media massa yang ikut andil menyebarluaskan pemikiran maupun perbuatan-perbuatan yang bermuatan liberal. Media massa atas nama kebebasan pers mendapatkan legalisasi untuk menulis, mencetak dan menyebarluaskan materi-materi pornografi dan pornoaksi yang merangsang munculnya perilaku seks bebas, khususnya di kalangan remaja.
Memasuki Milenium baru ini sudah selayaknya bila orang tua dan kaum pendidik bersikap lebih tanggap dalam menjaga dan mendidik anak dan remaja agar ekstra berhati-hati terhadap gejala-gejala sosial, terutama yang berkaitan dengan masalah seksual, yang berlangsung saat ini. Seiring perkembangan yang terjadi sudah saatnya pemberian penerangan dan pengetahuan masalah seksualitas pada anak dan remaja ditingkatkan.
Maraknya perilaku seks bebas di kalangan remaja hanya terjadi di dalam sistem yang menghalalkan segala cara, mengagungkan kebebasan dan mencampakkan peran agama dalam mengatur kehidupan. Semua ini ada di dalam sistem Kapitalisme yang berlandaskan sekularisme.
Namun, Islam memiliki tatanan kehidupan yang khas yang mampu menghentikan perilaku seks bebas secara tuntas dan mencegah munculnya peluang-peluang penyimpangan perilaku termasuk seks bebas.
Dari latar belakang di atas, maka Penulis dapat mengkaji dan menulis Makalah ini dengan judul : “Kontribusi Pendidikan Agama Islam dalam Mencegah Perilaku Seks Bebas Dikalangan Remaja”
B. Rumusan Masalah
Merujuk kepada uraian masalah dalam latar belakang di atas, maka penulis merumuskan masalah yang di hadapi dalam penulisan makalah ini adalah:
Tujuan penulisan Makalah ini, diantaranya untuk mengetahui:
Pengertian seks bebas
Faktor-faktor yang menyebabkan seks bebas
Dampak seks bebas
Kontribusi penddikan agama islam dalam mencegak terjadinya seks bebas
D. Manfaat Penulisan
Semoga dengan adanya karya tulis ini, kita bisa memanfaatkan masa remaja kita dengan sebaik mungkin dan hati kita tidak dikuasai oleh hawa nafsu. Dan supaya kita tersadar bahwa pentingnya pendidikan Islam dalam menghadapi pergaulan bebas remaja yang memicu terjadinya seks bebas.
Contoh Makalah | Makalah Lengkap | Makalah Pendidikan | Makalah Agama | Makalah Sosiologi | Makalah Tentang Seks
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dewasa ini, pergaulan bebas di kalangan generasi muda kian tak terkendali, semakin liar. Hal ini sangat membuat miris ditengah gelora kebangkitan Islam yang mulai menggema gaungnya. Menjadi sebuah ironi, Indonesia dengan berpenduduk sekitar 240 juta jiwa, mayoritasnya adalah kaum muslimin, tetapi realitas di masyarakat, pelaku pergaulan bebas atau free sex adalah kalangan muda muslim.
Maraknya seks bebas di kalangan generasi muda yang demikian parahnya, membuat kita harus berpikir ekstra keras bagaimana agar kita, anak-anak kita, keluarga kita, saudara dan karib kerabat, tetangga dan sahabat serta orang-orang yang kita sayangi tidak terjerumus ke dalam lembah maksiyat tersebut.
Semua kalangan tentu sepakat bahwa pergaulan bebas, termasuk sex bebas adalah tindakan kotor dan merusak. Apalagi di kalangan remaja – masa yang semestinya tidak memikirkan persoalan tersebut apalagi melakukannya, karena mereka seharusnya disibukkan oleh padatnya kegiatan belajar di sekolah dan berbagai aktivitas yang menyertainya. Kenyataannya, banyak dari mereka yang terjerumus pada jebakan syaitan ini.
Seks bebas di kalangan remaja (generasi muda) tidaklah terjadi dengan sendirinya. Banyak faktor yang memicu aktivitas penyimpangan perilaku ini. Penyebab utama maraknya seks bebas adalah adanya penerapan sistem Kapitalisme yang mengagungkan kebebasan individu dalam hal berperilaku, beragama, berpendapat dan kepemilikan. Kebebasan individu lahir dari keyakinan/akidah sekularisme yang meniadakan peran Sang Pencipta untuk mengatur kehidupan. Manusialah yang berhak membuat aturan.
Aktivitas seks bebas semakin meningkat karena adanya dukungan media massa yang ikut andil menyebarluaskan pemikiran maupun perbuatan-perbuatan yang bermuatan liberal. Media massa atas nama kebebasan pers mendapatkan legalisasi untuk menulis, mencetak dan menyebarluaskan materi-materi pornografi dan pornoaksi yang merangsang munculnya perilaku seks bebas, khususnya di kalangan remaja.
Memasuki Milenium baru ini sudah selayaknya bila orang tua dan kaum pendidik bersikap lebih tanggap dalam menjaga dan mendidik anak dan remaja agar ekstra berhati-hati terhadap gejala-gejala sosial, terutama yang berkaitan dengan masalah seksual, yang berlangsung saat ini. Seiring perkembangan yang terjadi sudah saatnya pemberian penerangan dan pengetahuan masalah seksualitas pada anak dan remaja ditingkatkan.
Maraknya perilaku seks bebas di kalangan remaja hanya terjadi di dalam sistem yang menghalalkan segala cara, mengagungkan kebebasan dan mencampakkan peran agama dalam mengatur kehidupan. Semua ini ada di dalam sistem Kapitalisme yang berlandaskan sekularisme.
Namun, Islam memiliki tatanan kehidupan yang khas yang mampu menghentikan perilaku seks bebas secara tuntas dan mencegah munculnya peluang-peluang penyimpangan perilaku termasuk seks bebas.
Dari latar belakang di atas, maka Penulis dapat mengkaji dan menulis Makalah ini dengan judul : “Kontribusi Pendidikan Agama Islam dalam Mencegah Perilaku Seks Bebas Dikalangan Remaja”
B. Rumusan Masalah
Merujuk kepada uraian masalah dalam latar belakang di atas, maka penulis merumuskan masalah yang di hadapi dalam penulisan makalah ini adalah:
- Apa yang dimaksud dengan seks bebas?
- Faktor-faktor apa saja yang menyebabkan seks bebas?
- Bagaimana dampak seks bebas?
- Bagaimana kontrbusi penddikan agama islam dalam mencegak terjadinya seks bebas?
Tujuan penulisan Makalah ini, diantaranya untuk mengetahui:
Pengertian seks bebas
Faktor-faktor yang menyebabkan seks bebas
Dampak seks bebas
Kontribusi penddikan agama islam dalam mencegak terjadinya seks bebas
D. Manfaat Penulisan
Semoga dengan adanya karya tulis ini, kita bisa memanfaatkan masa remaja kita dengan sebaik mungkin dan hati kita tidak dikuasai oleh hawa nafsu. Dan supaya kita tersadar bahwa pentingnya pendidikan Islam dalam menghadapi pergaulan bebas remaja yang memicu terjadinya seks bebas.
0 Komentar untuk "Makalah Tentang Perilaku Seks Bebas di Kalangan Remaja"
Terima kasih Anda sudah berpartisipasi dan meninggalkan komentarnya pada www.makalah-kita.blogspot.com. Kami sangat menghargai komentar anda. Silahkan kunjungi kembali http://www.makalah-kita.blogspot.com baca posting terbaru kami selanjutnya.
Hormat Saya,
yudhie