Oleh
Yudhie
Selasa, 10 Mei 2016
Bagikan :
KATA PENGANTAR
KATA PENGANTAR
Segala puji atas kebesaran sang khalik ALLAH Subhanahu Wa Ta’ala yang telah mencitakan alam semesta dalam suatu keteraturan hingga dari lisan terpetik berjuta rasa syukur atas limpahan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga kami diberikan kekuatan dan kesempatan menyelesaikan makalah ilmu hadits “Hadits Sebagai Sumber Ajaran Agama” yang terlaksana dengan baik. Salawat dan salam tercurah kepada baginda Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wa sallam, yang telah diutus ke permukaan bumi ini untuk menuntun manusia dari lembha kebiadaban menuju ke puncak peradaban.
Kami menyadari sepenuhnya, dalam penyusunan makalah ini tidak lepas dari tantangan dan hambatan. Namun berkat izin ALLAH Subhanahu Wa ta’ala melalui kerja keras dan motivasi dari pihak langsung maupun tidak langsung yang memperlancar jalannya penyusunan makalah ini. Olehnya itu, secara mendalam kami menyampaikan terima kasih atas bantuan dan motivasi yang diberikan sehinnga penyusunan dapat menyelesaikan makalah ini.
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Hadist sebagai sumber ajaran agama. Kewajiban mengikuti hadist bagi umat islam sama wajibnya dengan mengikuti Al-Qur’an. Hal ini karena hadist sebagai penjelas terhadap Al-Qur’an. Al-Qur’an yang berisikan jawaban tentang segala sesuatu yang ada di dunia, baik secara tersirat maupun secara tersurat. Namun konteksnya, ada sebagian yang perlu penelaan yang lebih mendalam karena tidak diungkapkan secara gemblang maka diperlukan pengkajian dengan memakai hadist yang bersumber dari Rasulullah SAW. Di dalam hadist dijelaskan tata cara dalam beribadah, seperti tata cara shalat shalat, wudhu, zakat dan lain-lain. Beliau bersabda “Ku tinggalkan kepadamu (umat islam) dua pusaka abadi, apabila kamuberpegang kepada-Nya, niscaya kamu tidak akan sesat yaitu kitab Allah (Al-Qur’an) dan sunnahku”.
Tapi adapun dari beberapa umat islamyang mengingkari sunnah mereka, tidak mengakui dan tidak menerima baik dari lisan dan di hati.
Bertitik tolak pada hari tersebut, maka penulis akan menyajikan beberapa dalil-dalil tentang kehujjahan hadist serta fungsi hadist terhadap al-Qur’an.
B. Rumusan Masalah
Rumusan masalah pada makalah ini adalah :
- Bagaimana dalil-dalil kehujjahan hadist ?
- Bagaimana fungsi hadist terhadap Al-qur’an ?
C. Tujuan
Tujuan yang akan dicapai pada makalah ini adalah :
- Untuk mengetahui dalil-dalil kehujjahan hadis.
- Untuk mengetahui fungsi hadist terhadap Al-qur’an.
BAB II
PEMBAHASAN
Seluruh umat islam, tanpa kecuali telah sepakat bahwa hadist merupakan salah satu sumber ajaran islam. Ia menempati kedudukannya yang penting setelah al-qur’an. Kewajiban mengikuti hadist bagi umat islam sama wajibnya dengan mengikuti al-qur’an. Hal ini karena hadist merupakan mubayyin terhadap al-qur’an. Tanpa memahami dan menguasai hadist, siapapun tidak akan bisa memahami al-qur’an karena al-qur’an merupakan dasar hokum pertama, yang di dalamnya berisi garis besar syariat dan hadist merupakan dasar hukum kedua, yang di dalamnya berisi penjabaran dan penjelasan al-qur’an. Dengan demikian, anatara hadist dan al-qur’an memiliki kaitan yang sangat erat, yang satu sama lain tidak bisa di pisah-pisahkan atau berjalan sendiri-sendiri.
[KODE MAKALAH 51]
PASSWORD MAKALAH
Tag :
Makalah Agama,
Makalah Ilmu Hadits
0 Komentar untuk "MAKALAH AGAMA | HADITS SEBAGAI SUMBER AJARAN AGAMA"
Terima kasih Anda sudah berpartisipasi dan meninggalkan komentarnya pada www.makalah-kita.blogspot.com. Kami sangat menghargai komentar anda. Silahkan kunjungi kembali http://www.makalah-kita.blogspot.com baca posting terbaru kami selanjutnya.
Hormat Saya,
yudhie